BAB I
Konsep
Pemasaran Global, Kekuatan yang Mendorong dan Menghambat, Oerientasi Manajemen,
dan Bisnis Internasional.
1. Menjelaskan mengenai konsep
pemasaran universal
Dasar
dari keberhasilan program pemasaran global adalah pemahaman yang dalam akan
disiplin pemasaran. Pemasaran adalah proses mengkonsentrasikan berbagai sumber
daya dan sasaran dari sebuah organisasi pada kesempatan dan kebutuhan
lingkungan. Fakta utama dan paling fundamental adalah bahwa pemasaran merupakan
disiplin universal. Disiplin pemasaran dapat di setiap negara. Walaupun
pemasaran bersifat universal, kebiasaan pemasaran tentu bervariasi dari satu
negara ke negara lain.
1) Konsep Pemasaran
Dalam
3 dekade terakhir konsep pemasaran telah berubah secara dramatis. Konsep pemasaran
berkembang dari konsep semula, yang memfokuskan pada pemasaran produk dan pada
membuat produk lebih baik, dengan lebih baik didasarkan pada standar dan nilai
internal.
§ Konsep baru pemasaran dan “Empat P”
Konsep
baru dari pemasaran, yang muncul kira-kira tahun 1960, mengalihkan fokus
pemasaran dari produk ke pelanggan.
§ Konsep strategis pemasaran
Di
tahun 1990 jelas bahwa konsep baru pemasaran sudah ketinggalan zaman dan
zamannya menuntut konsep strategis. Konsep strategis pemasaran, mengubah fokus
dari pelanggan atau produk ke pelanggan dalam konteks lingkungan eksternal yang
lebih luas.
2) Tiga prinsip
pemasaran
Inti
dari pemasaran jadi 3 prinsip dasar yaitu tujuan dan tugas pemasaran, kenyataan
persaingan dari pemasaran, dan berbagai cara utama untuk mencapai 2 prinsip
utama.
§ Nilai pelanggan dan persamaan nilai
Intisari
pemasaran adalah menciptakan nilai pelanggan lebih besar daripada nilai yang
diciptakn pesaing.
§ Keunggulan kompetitif atau diferensial
Keunggulan
kompetitif adalah penawaran total, dihadapkan pada persaingan yang relevan,
yang lebih menarik dari pelanggan. Penawaran total harus lebih menarik dari
yang ditawarkan pesaing agar menciptakan keunggulan bersaing.
§ Fokus
Fokus
diperlukan untuk berhasil dalam tugas menciptakan nilai pelanggan pada
keunggulan kompetitif. Fokus yang jelas pada keinginan [elanggan serta pada
penawaran yang bersaing diperlukan untuk mempertahankan keunggulan yang
membedakan.
2. Menjelaskan
mengenai pemasaran domestik ke pemasaran global
1) Pemasaran
Domestik
Pemasaran
yang secara nyata ditujukkan pada pasar dalam negeri disebut dengan pasar
domestik. Suatu perusahaan yang berkecimpung dalam pemasaran domestik mungkin
melakukan hal ini untuk memfokuskan pada pemasaran domestik untuk menghindari
belajar cara memasarkan ke luar negeri.
2) Pemasaran Ekspor
Pemasaran
ekspor adalah tahap pertama untuk menanggapi kesempatan pasar di luar negeri.
Pemasaran ekspor menjadikan pasar luar negeri sasaran dan menggantungkan diri
pada produksi dalam negeri untuk memasok pasar ini.
3) Pemasaran
Internasional
Pemasar
internasional bertindak lebih jauh lagi dari pemasar ekspor dan menjadi lebih
terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara tempat perusahaan tadi
melakukan bisnis. Misalnya, pemasar internasional mencari sumber produk diluar
negeri agar dapat menikmati keunggulan yang lebih besar.
4) Pemasaran
Multinasional
Organisasi
pemasaran internasioal mulai dengan memfokuskan pada memanfaatkan pengalaman
dan produk perusahaan.
5) Pemasaran Global
Pemasaran
global memfokuskan pada aset, pengalaman, dan produk perusahaan secara global
dan melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalam
setiap negara.
3. Menjelaskan
mengenai kekuatan yang mendorong dan yang menghambat
1) Kekuatan Yang
Mendorong
§ Kebutuhan Pasar
Kebanyakan
pasar global tidak terjadi secara alami. Pasar seperti itu harus
diciptakan dengan usaha pemasaran.
§ Teknologi
Ada
kekuatan yang amat besar yang mendorong dunia ke arah menyatunya hal-hal yang
sudah umum, dan kekuatan itu adalah teknologi. Teknologi menyederhanakan
komunikasi, transportasi dan perjalanan.
§ Biaya
Keseragaman
dapat menurunkan biaya riset, rekayasa dan desain di semua fungsi bisnis, dari
rekayasa dan pembuatan sampai pemasaran dan administrasi.
§ Mutu
Volume
global menghasilkan penerimaan yang lebih besar dan margin operasi yang lebih
besar untuk mendukung mutu desain dan pembuatan. Sebuah perusahaan global dan
lokal mungkin masing-masing mengeluarkan 5 persen untuk riset dan pengembangan,
tetapi perusahaan global mungkin mempunyai pendapatan 10 kali lebih besar dari
perusahaan lokal.
§ Komunikasi Dan Transportasi
Revolusi
informasi memberikan kontribusi pada berkembangnya pemasaran global. Setiap orang
menginginkan perwujudan produk yang terbaik, paling mutakhir dan paling modern.
§ Daya Tuas
Salah
satu kelebihan perusahaan global adalah kesempatan untuk mengembangkan daya
tuas yang dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi secara stimultan di lebih
dari satu pasar nasional.
2) Kekuatan Yang
Menghambat
§ Perbedaan Pasar
Dalam
setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak di antara batas negara dan
budaya yang memerlukan adaptasi paling sedikit dari bauran pemasaran.
Perusahaan yang mengabaikan perbedaan ini dan yang telah mencoba strategi merek
dagang global tanpa memikirkan perbedaan ini akan menghadapi kegagalan.
§ Sejarah
Bahkan
sekalipun produknya sendiri merupakan calon yang baik untuk globalisasi,
sejarah merek dagang mungkin masih memerlukan strategi pemasaran yang khusus
dan berbeda, serta di setiap negara perlu penentuan posisi sendiri.
§ Kecadokan Manajemen
Sebuah
contoh dari kecadokan manajemen adalah perusahaan yang tidak mempertahankan
kepemimpinan dalam menciptakan nilai pelanggan ketika memperluas wilayah
geografi. Sebuah perusahaan yang melihat ke belakang tidak memperluas
wilayahnya secara geografis.
§ Budaya Organisasi
Dalam
perusahaan dengan manajemen anak perusahaan mengetahui semuanya, tidak ada lagi
ruang untuk visi dari puncak. Perusahaan global yang sukses adalah pemasar yang
telah belajar cara memadukan visi global dan perspektif dengan inisiatif dan
masukan pasar lokal.
§ Kendali Nasional/Hambatan untuk Masuk
Suatu Negara
Setiap
negara melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya dengan memegang kendali
terhadap akses pasar dan jalan masuknya. Kendali ini bervariasi dari yang
berteknologi rendah berupa pengendalian monopoli tembakau dari akses ke pasar
tembakau sampai yang berteknologi tinggi berupa pengendalian pemerintah
nasional terhadap pasar pemancar.
4. Menjelaskan
mengenai kekuatan yang mendasari bisnis internasional
1) Orientasi
Manajemen
Orientasi
adalah asusmsi atau keyakinan, yang seringkali tidak disadari, mengenai sifat
dunia ini. Ada 3 orientasi dasar yang menjadi pedoman pekerjaan eksekutif
internasional; etnosentris, polisentris, dan geosentris. Konsep ini kemudian
dikembangkan dengan memasukan orientasi regional dan menjadi skema EPRG
(etnosentrisme, Polisentrisme, regiontrisme, geosentrisme).
2) Kerangka Kerja
Moneter Internasional
Pertumbuhan
yang cepat dari perdagangan dan investasi dalam era pasca perang dunia II telah
menciptakan kebutuhan likuiditas internasional yang semakin mendesak untuk
mempermudah pertukaran barang dan jasa antar negara. Dengan adanya kerangka
kerja moneter internasional yang memadai memungkinkan perusahaan untuk
membiayai perdagangan dan investasi global, dan untuk meneruskan usaha
pemasaran global mereka.
3) Sistem
Perdagangan Dunia
Sistem
perdagangan dunia pasca perang dunia II disusun dengan keinginan umum
menghindari kembalinya praktik perdangangan terbatas dan diskriminatoris
seperti yang terjadi pada tahun 1920-an. Ada komitmen untuk menciptakan dunia
bebas yang memungkinkan arus barang dan jasa secara bebas antar negara. Sistem
yang muncul dari komitmen ini termasuk General Agreement on Tarrifs and Trade
(GATT), yang menyediakan kerangka kerja institusional dan satu rangkaian yang
terdri dari empat peraturan dan prinsip dalam usaha yang membebaskan
perdagangan.
4) Perdamaian
Global
Sejak
tahun 1945 dunia masih terbebas dari konflik besar dunia seperti yang menandai
paruh pertama abad ini. Walaupun kondisi ini tidak sepenuhnya damai, tetapi
keadaan ini menyediakan dasar yang relatif stabil untuk perekonomian yang sehat
dan cepat.
5) Pertumbuhan
Ekonomi Domestik
Jadi
ada dua alasan mengapa pertumbuhan ekonomi menjadi kekuatan yang mendasari
perluasan ekonomi internasional. Pertama, pertumbuhan telah menciptakan
kesempatan pasar. Adanya kesempatan pasar menjadi faktor pendorong perusahaan
untuk memperluas jangkauannya ke pasar internasional. Kedua, pertumbuhan
ekonomi telah mengurangi penolakan, yang mungkin telah berkembang, sebagai
respons terhadap masuknya perusahaan asing ke dalam ekonomi domestik.
6) Teknologi
Komunikasi dan Transportasi
Hambatan
waktu dan biaya akibat jarak telah jauh berkurang dalam 100 tahun terakhir.
Meningkatnya kecepatan dan kapasitas komunikasi berbiaya rendah merupakan
kekuatan utama untuk mempermudah perluasan bisnis internasional.
7) Korporasi Global
Korporasi
global, atau perusahaan apapun yang mempunyai tujuan bisnis global dengan
menghubungkan sumber daya dunia dengan kesempatan pasar dunia, adalah
organisasi yang telah bereaksi terhadap kekuatan yang mendorong, menghambat,
dan melandasi di dunia.
5. Menjelaskan mengenai
beberapa konsep kunci
mengenai
tahap-tahap pengembangan korporasi transnasional Jelaskan mengenai tipologi
dinamis.
Tahap Tahap Pengembangan Korporasi Transnasional
Mengenai Tipologi Dinamis
Tahap 1: Domestik
a) Domestik
dalam fokus, visi, dan operasi
b) Orientasi
etnosentris. Fokus pada pasar, pemasok dan pesaing domestic
c) Pengamatan
lingkungan bersifat domestic
d) Hal yang dilakukan
jika sudah mencapai batas pertumbuhan pasar akan melakukan variasi memasuki
pasar, produk, teknologi baru bukan penetrasi pasar internasional.
Tahap 2: Internasional
a) Memperluas
pemasaran, pabrik, dan kegiatan lain di luar negeri
b) Mencari
peluang di pasar internasional namun tetap etnosentris (home country oriented)
c) Meyakini
bahwa cara-cara melakukan bisnis, orang, kebiasaan, nilai-nilai, dan produk
negeri sendiri lebih unggul dibandingkan dengan yang ada dimanapun di dunia
d) Strategy of
‘extension’ à fokus pada perluasan bauran pemasaran.
Tahap 3: Multinasional
a) Tidak
ada kata gagal, yg ada hanya “learning”
b) Menggunakan
strategi multidomestik
c) Orientasi
polisentris
d) Menyesuaikan
bauran pemasaran domestik agar cocok dengan pilihan dan kebiasaan pasar
internasional.
Tahap 4: Global
a) Strategi
dengan menggunakan pemasaran global atau mencari pemasok global
b) Fokus
secara global dan supply berasal dari pasar local
c) Mensuplai
pasar lokal dari sumber global
d) Memenangkan
strategi bila perusahaan dpt menciptakan keunggulan bersaing dgn membatasi
globalisasi dari rantai nilai à harus memahami keterbatasan dari keunggulan
bersaing (not too ambitious!)
Tahap 5: Perusahaan Transnasional
a) Penjualan,
investasi dan operasi berada di banyak negara
b) Perusahaan
dunia terpadu yang menghubungkan sumber daya global dengan pasar global
untuk menghasilkan laba
c) Geosentris
- mengakui adanya persamaan dan perbedaan dan mengadopsi pandangan dunia Think
globally act locally
d) Mengadopsi
strategi global à menambah nilai
e) Pengetahuan
dalam transnasional diciptakan oleh seluruh fungsi di semua lokasi dan
dikembangkan bersama serta disebarkan ke seluruh dunia.
Referensi:
1. https://indradrgntr.wordpress.com/2015/11/22/pengantar-pemasaran-global/
2. http://iraimilda214.blogspot.com/2018/11/manajemen-pemasaran-global.html
3. Heru
Purnomo, SE, MM. "DIKTAT KULIAH" Manajemen Pemasaran Lanjut”
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_internasional
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_kawasan
6. https://id.wikipedia.org/wiki/Lisensi
7. https://id.wikipedia.org/wiki/Antitrust
8. https://manajemenkeuangan.net/fluktuasi-nilai-kurs/
9. https://rakahikmah46.wordpress.com/2017/05/10/sistem-informasi-global/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar