Jumat, 08 November 2019

Mengidentufikasi aspek lingkungan ekonomi pola konsumsi dan perkembangan pasar


BAB II
Aspek Lingkungan Ekonomi, Pola Konsumsi, dan Perkembangan Pasar
        
1.       Menjelaskan mengenai tinjauan ekonomi dunia
Ekonomi Dunia terjadi perubahan yang sangat besar sejak Perang Dunia II. Perubahan paling besar dan mendasar adalah munculnya pasar global dan integrasi ekonomi dunia meningkat secara signifikan misalnya Uni Eropa dan NAFTA. Realitas perubahan ekonomi dunia yaitu Penggerak. Ekonomi dunia ialah perpindahan modal bukan lagi perdagangan, Produktivitas telah terlepas hubungannya dengan tingkat pekerja, Ekonomi dunia mendominasi keadaan dan berakhirnya perang dingin kaptalisme dan sosialisme

2.      Menjelaskan mengenai sistem ekonomi
a.       Sistem Ekonomi Tradisional
Suatu sistem dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya. Kelebihan dari sistem ekonomi tradisional adalah adanya semangat kekeluargaan dan kejujuran dari setiap individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
b.      Sistem Ekonomi Terpusat (Sosialis)
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
c.       Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah. Landasan dari sistem perekonomian ini  bertujuan secara umum untuk mencari keuntungan pribadi tanpa adanya pihak lain yang perlu dipertimbangkan.




d.      Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi di sisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.

3.      Menjelaskan mengenai perkembangan pasar
Perkembangan pasar merupakan salah satu yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan produk yang sudah ada pada pasar yang baru. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian kecil dari berbagai kemungkinan perusahaan untuk mencapai pertumbuhan.

4.      Menjelaskan mengenai pola konsumsi
Pola konsumsi adalah susunan kebutuhan seseorang terhadap barang dan jasa yang akan dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu, yang dipenuhi dari pendapatannya. Pola konsumsi tiap orang berbeda-beda. Orang yang berpendapatan tinggi berbeda pola konsumsinya dengan orang yang berpendapatan menengah, berbeda pula dengan orang yang berpendapatan rendah. Pola konsumsi direktur berbeda dengan konsumsi karyawan. Pola konsumsi guru berbeda dengan pola konsumsi petani.

Perbedaan pola konsumsi tiap orang tidak hanya dipengaruhi oleh tinggi rendahnya pendapatan, tapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:

a.       tingkat pendidikan/pengetahuan;
b.      kondisi tempat tinggal iklim;
c.       jenis pekerjaan;
d.      tingkat peradaban bangsa;
e.       kebiasaan dan kondisi sosial budaya masyarakat;
f.       tinggi rendahnya harga barang dan jasa;
g.      selera yang sedang berkembang di masyarakat.
Pola konsumsi orang berbeda-beda, tetapi secara umum dalam berkonsumsi orang akan mendahulukan kebutuhan pokok, baru kemudian memenuhi kebutuhan lainnya.

5.      Menjelaskan mengenai neraca pembayaran
Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial.
Tujuan Neraca Pembayaran
Penyusunan neraca pembayaran mempunyai beberapa tujuan, yaitu:
1)      Memberikan informasi kepada pemerintah mengenai posisi negara di perdagangan internasional
2)      Memberikan informasi kepada pemerintah mengenai posisi pembayaran internasional
3)      Membantu pemerintah dalam menetapkan kebijakan fiskal dan moneter
4)      Merupakan alat untuk mengukur berapa besar utang dan piutang negara terhadap luar negeri
5)      Merupakan alat untuk mengukur struktur dan komposisi transaksi ekonomi suatu negara dengan dunia internasional
6)      Mengukur keadaan perekonomian dan posisi keuangan internasional suatu Negara

6.       Jelaskan mengenai pola perdagangan
Setelah perang Dunia II, Pertumbuhan Impor dan Ekspor melebihi kecepatan kenaikan PNB. Investasi langsung oleh pihak asing berkembang 5 kali lebih cepat dari pada perdagangan dunia dan 10 kali lebih cepat dari PNB.         
  
7.      Menjelaskan mengenai aspek dasar budaya
Budaya itu dipelajari, bukan pembawaan sejak lahir. Budaya terdiri dari respons yang dipelajari terhadap situasi yang terjadi. Mencari Budaya Universal Modus tingkah laku yang ada dalam setiap budaya. Aspek Universal dari lingkup budaya menunjukkan peluang bagi pemasar global untuk menstandarisasi beberapa atau seluruh elemen program pemasaran



8.      Menjelaskan mengenai pendekatan analisis faktor-faktor budaya
Pengamatan dan studi menunjukkan bahwa tanpa tergantung pada kelas sosial dan pendapatan, budaya mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumsi, penggunaan media, dan kepemilikan barang yang tahan lama. Produk konsumen mungkin lebih peka terhadap perbedaan budaya daripada produk industri.

9.      Menjelaskan mengenai negoisasi
Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan.

10.  Menjelaskan mengenai produk industri
Produk industri (business products), adalah barang yang akan menjadi begitu luas dipergunakan dalam program pengembangan pemasaran. Barang industri juga dapat dirinci lebih lanjut jenisnya antara lain sebagai berikut.
§  Bahan mentah, yaitu barang yang akan menjadi bahan baku secara fisik untuk memproduksi produk lain, seperti hasil hutan, gandum, dan lain sebagainya.
§  Bahan baku dan suku cadang pabrik, yaitu barang industri yang digunakan untuk suku cadang yang aktual bagi produk lain, misalnya mesin, pasir, dan lain sebagainya.
§  Perbekalan operasional, yaitu barang kebutuhan sehari-hari bagi sektor industri, misalnya alat-alat kantor, dan lain-lain.

11.    Menjelaskan mengenai produk konsumen
Produk konsumsi (consumer products) adalah barang yang dipergunakan oleh konsumen akhir atau rumah tangga dengan maksud tidak untuk dibisniskan atau dijual lagi. Barang-barang yang termasuk jenis produk konsumsi ini antara lain sebagai berikut:
§  Barang kebutuhan sehari-hari (convenience goods), yaitu barang yang umumnya sering kali dibeli, segera dan memerlukan usaha yang sangat kecil untuk memilikinya, misalnya barang kelontong, baterai, dan sebagainya.
§  Barang belanja (shopping goods), yaitu barang yang dalam proses pembelian dibeli oleh konsumen dengan cara membandingkan berdasarkan kesesuaian mutu, harga, dan model, misalnya pakaian, sepatu, sabun, dan lain sebagainya.
§  Barang khusus (speaciality goods), yaitu barang yang memiliki ciri-ciri unik atau merk kas dimana kelompok konsumen berusaha untuk memiliki atau membelinya, misalnya mobil, kamera, dan lain sebagainya.
Referensi:
1.       https://indradrgntr.wordpress.com/2015/11/22/pengantar-pemasaran-global/
2.        http://iraimilda214.blogspot.com/2018/11/manajemen-pemasaran-global.html
3.       Heru Purnomo, SE, MM. "DIKTAT  KULIAH" Manajemen Pemasaran Lanjut” FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
4.       https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_internasional
5.       https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_kawasan
6.       https://id.wikipedia.org/wiki/Lisensi
7.       https://id.wikipedia.org/wiki/Antitrust
8.       https://manajemenkeuangan.net/fluktuasi-nilai-kurs/
9.       https://rakahikmah46.wordpress.com/2017/05/10/sistem-informasi-global/

Menjelaskan teori terkait konsep pemasaran global, kekuatan yang mendorong dan menghambat orientasi manajemen dan bisnis internasional


BAB I
Konsep Pemasaran Global, Kekuatan yang Mendorong dan Menghambat, Oerientasi Manajemen, dan Bisnis Internasional.      

1.          Menjelaskan mengenai konsep pemasaran universal
Dasar dari keberhasilan program pemasaran global adalah pemahaman yang dalam akan disiplin pemasaran. Pemasaran adalah proses mengkonsentrasikan berbagai sumber daya dan sasaran dari sebuah organisasi pada kesempatan dan kebutuhan lingkungan. Fakta utama dan paling fundamental adalah bahwa pemasaran merupakan disiplin universal. Disiplin pemasaran dapat di setiap negara. Walaupun pemasaran bersifat universal, kebiasaan pemasaran tentu bervariasi dari satu negara ke negara lain.

1)      Konsep Pemasaran
Dalam 3 dekade terakhir konsep pemasaran telah berubah secara dramatis. Konsep pemasaran berkembang dari konsep semula, yang memfokuskan pada pemasaran produk dan pada membuat produk lebih baik, dengan lebih baik didasarkan pada standar dan nilai internal.
§  Konsep baru pemasaran dan “Empat P”
Konsep baru dari pemasaran, yang muncul kira-kira tahun 1960, mengalihkan fokus pemasaran dari produk ke pelanggan.
§  Konsep strategis pemasaran
Di tahun 1990 jelas bahwa konsep baru pemasaran sudah ketinggalan zaman dan zamannya menuntut konsep strategis. Konsep strategis pemasaran, mengubah fokus dari pelanggan atau produk ke pelanggan dalam konteks lingkungan eksternal yang lebih luas.

2)      Tiga prinsip pemasaran
Inti dari pemasaran jadi 3 prinsip dasar yaitu tujuan dan tugas pemasaran, kenyataan persaingan dari pemasaran, dan berbagai cara utama untuk mencapai 2 prinsip utama.
§  Nilai pelanggan dan persamaan nilai
Intisari pemasaran adalah menciptakan nilai pelanggan lebih besar daripada nilai yang diciptakn pesaing.



§  Keunggulan kompetitif atau diferensial
Keunggulan kompetitif adalah penawaran total, dihadapkan pada persaingan yang relevan, yang lebih menarik dari pelanggan. Penawaran total harus lebih menarik dari yang ditawarkan pesaing agar menciptakan keunggulan bersaing.
§  Fokus
Fokus diperlukan untuk berhasil dalam tugas menciptakan nilai pelanggan pada keunggulan kompetitif. Fokus yang jelas pada keinginan [elanggan serta pada penawaran yang bersaing diperlukan untuk mempertahankan keunggulan yang membedakan.

2.       Menjelaskan mengenai pemasaran domestik ke pemasaran global
1)      Pemasaran Domestik
Pemasaran yang secara nyata ditujukkan pada pasar dalam negeri disebut dengan pasar domestik. Suatu perusahaan yang berkecimpung dalam pemasaran domestik mungkin melakukan hal ini untuk memfokuskan pada pemasaran domestik untuk menghindari belajar cara memasarkan ke luar negeri.
2)      Pemasaran Ekspor
Pemasaran ekspor adalah tahap pertama untuk menanggapi kesempatan pasar di luar negeri. Pemasaran ekspor menjadikan pasar luar negeri sasaran dan menggantungkan diri pada produksi dalam negeri untuk memasok pasar ini.
3)      Pemasaran Internasional
Pemasar internasional bertindak lebih jauh lagi dari pemasar ekspor dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara tempat perusahaan tadi melakukan bisnis. Misalnya, pemasar internasional mencari sumber produk diluar negeri agar dapat menikmati keunggulan yang lebih besar.
4)      Pemasaran Multinasional
Organisasi pemasaran internasioal mulai dengan memfokuskan pada memanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan.
5)      Pemasaran Global
Pemasaran global memfokuskan pada aset, pengalaman, dan produk perusahaan secara global dan melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalam setiap negara.

3.       Menjelaskan mengenai kekuatan yang mendorong dan yang menghambat
1)      Kekuatan Yang Mendorong
§  Kebutuhan Pasar
Kebanyakan pasar global tidak terjadi secara alami. Pasar seperti  itu harus diciptakan dengan usaha pemasaran.
§  Teknologi
Ada kekuatan yang amat besar yang mendorong dunia ke arah menyatunya hal-hal yang sudah umum, dan kekuatan itu adalah teknologi. Teknologi menyederhanakan komunikasi, transportasi dan perjalanan.
§  Biaya
Keseragaman dapat menurunkan biaya riset, rekayasa dan desain di semua fungsi bisnis, dari rekayasa dan pembuatan sampai pemasaran dan administrasi.
§  Mutu
Volume global menghasilkan penerimaan yang lebih besar dan margin operasi yang lebih besar untuk mendukung mutu desain dan pembuatan. Sebuah perusahaan global dan lokal mungkin masing-masing mengeluarkan 5 persen untuk riset dan pengembangan, tetapi perusahaan global mungkin mempunyai pendapatan 10 kali lebih besar dari perusahaan lokal.
§  Komunikasi Dan Transportasi
Revolusi informasi memberikan kontribusi pada berkembangnya pemasaran global. Setiap orang menginginkan perwujudan produk yang terbaik, paling mutakhir dan paling modern.
§  Daya Tuas
Salah satu kelebihan perusahaan global adalah kesempatan untuk mengembangkan daya tuas yang dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi secara stimultan di lebih dari satu pasar nasional.

2)      Kekuatan Yang Menghambat
§  Perbedaan Pasar
Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak di antara batas negara dan budaya yang memerlukan adaptasi paling sedikit dari bauran pemasaran. Perusahaan yang mengabaikan perbedaan ini dan yang telah mencoba strategi merek dagang global tanpa memikirkan perbedaan ini akan menghadapi kegagalan.



§  Sejarah
Bahkan sekalipun produknya sendiri merupakan calon yang baik untuk globalisasi, sejarah merek dagang mungkin masih memerlukan strategi pemasaran yang khusus dan berbeda, serta di setiap negara perlu penentuan posisi sendiri.
§  Kecadokan Manajemen
Sebuah contoh dari kecadokan manajemen adalah perusahaan yang tidak mempertahankan kepemimpinan dalam menciptakan nilai pelanggan ketika memperluas wilayah geografi. Sebuah perusahaan yang melihat ke belakang tidak memperluas wilayahnya secara geografis.
§  Budaya Organisasi
Dalam perusahaan dengan manajemen anak perusahaan mengetahui semuanya, tidak ada lagi ruang untuk visi dari puncak. Perusahaan global yang sukses adalah pemasar yang telah belajar cara memadukan visi global dan perspektif dengan inisiatif dan masukan pasar lokal.
§  Kendali Nasional/Hambatan untuk Masuk Suatu Negara
Setiap negara melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya dengan memegang kendali terhadap akses pasar dan jalan masuknya. Kendali ini bervariasi dari yang berteknologi rendah berupa pengendalian monopoli tembakau dari akses ke pasar tembakau sampai yang berteknologi tinggi berupa pengendalian pemerintah nasional terhadap pasar pemancar.

4.       Menjelaskan mengenai kekuatan yang mendasari bisnis internasional
1)      Orientasi Manajemen
Orientasi adalah asusmsi atau keyakinan, yang seringkali tidak disadari, mengenai sifat dunia ini. Ada 3 orientasi dasar yang menjadi pedoman pekerjaan eksekutif internasional; etnosentris, polisentris, dan geosentris. Konsep ini kemudian dikembangkan dengan memasukan orientasi regional dan menjadi skema EPRG (etnosentrisme, Polisentrisme, regiontrisme, geosentrisme).
2)      Kerangka Kerja Moneter Internasional
Pertumbuhan yang cepat dari perdagangan dan investasi dalam era pasca perang dunia II telah menciptakan kebutuhan likuiditas internasional yang semakin mendesak untuk mempermudah pertukaran barang dan jasa antar negara. Dengan adanya kerangka kerja moneter internasional yang memadai memungkinkan perusahaan untuk membiayai perdagangan dan investasi global, dan untuk meneruskan usaha pemasaran global mereka.
3)      Sistem Perdagangan Dunia
Sistem perdagangan dunia pasca perang dunia II disusun dengan keinginan umum menghindari kembalinya praktik perdangangan terbatas dan diskriminatoris seperti yang terjadi pada tahun 1920-an. Ada komitmen untuk menciptakan dunia bebas yang memungkinkan arus barang dan jasa secara bebas antar negara. Sistem yang muncul dari komitmen ini termasuk General Agreement on Tarrifs and Trade (GATT), yang menyediakan kerangka kerja institusional dan satu rangkaian yang terdri dari empat peraturan dan prinsip dalam usaha yang membebaskan perdagangan.
4)      Perdamaian Global
Sejak tahun 1945 dunia masih terbebas dari konflik besar dunia seperti yang menandai paruh pertama abad ini. Walaupun kondisi ini tidak sepenuhnya damai, tetapi keadaan ini menyediakan dasar yang relatif stabil untuk perekonomian yang sehat dan cepat.
5)      Pertumbuhan Ekonomi Domestik
Jadi ada dua alasan mengapa pertumbuhan ekonomi menjadi kekuatan yang mendasari perluasan ekonomi internasional. Pertama, pertumbuhan telah menciptakan kesempatan pasar. Adanya kesempatan pasar menjadi faktor pendorong perusahaan untuk memperluas jangkauannya ke pasar internasional. Kedua, pertumbuhan ekonomi telah mengurangi penolakan, yang mungkin telah berkembang, sebagai respons terhadap masuknya perusahaan asing ke dalam ekonomi domestik.
6)      Teknologi Komunikasi dan Transportasi
Hambatan waktu dan biaya akibat jarak telah jauh berkurang dalam 100 tahun terakhir. Meningkatnya kecepatan dan kapasitas komunikasi berbiaya rendah merupakan kekuatan utama untuk mempermudah perluasan bisnis internasional.
7)      Korporasi Global
Korporasi global, atau perusahaan apapun yang mempunyai tujuan bisnis global dengan menghubungkan sumber daya dunia dengan kesempatan pasar dunia, adalah organisasi yang telah bereaksi terhadap kekuatan yang mendorong, menghambat, dan melandasi di dunia.
           
5.    Menjelaskan mengenai beberapa konsep kunci
mengenai tahap-tahap pengembangan korporasi transnasional Jelaskan mengenai tipologi dinamis.
Tahap Tahap Pengembangan Korporasi Transnasional Mengenai Tipologi Dinamis
 Tahap 1: Domestik
a)      Domestik dalam fokus, visi, dan operasi
b)      Orientasi etnosentris. Fokus pada pasar, pemasok dan pesaing domestic
c)      Pengamatan lingkungan bersifat domestic
d)     Hal yang dilakukan jika sudah mencapai batas pertumbuhan pasar akan melakukan variasi memasuki pasar, produk, teknologi baru bukan penetrasi pasar internasional.
Tahap 2: Internasional
a)      Memperluas pemasaran, pabrik, dan kegiatan lain di luar negeri
b)      Mencari peluang di pasar internasional namun tetap etnosentris (home country oriented)
c)      Meyakini bahwa cara-cara melakukan bisnis, orang, kebiasaan, nilai-nilai, dan produk negeri sendiri lebih unggul dibandingkan dengan yang ada dimanapun di dunia
d)     Strategy of ‘extension’ à fokus pada perluasan bauran pemasaran.
Tahap 3: Multinasional
a)      Tidak ada kata gagal, yg ada hanya “learning”
b)      Menggunakan strategi multidomestik
c)      Orientasi polisentris
d)     Menyesuaikan bauran pemasaran domestik agar cocok dengan pilihan dan kebiasaan pasar internasional.
Tahap 4: Global
a)      Strategi dengan menggunakan pemasaran global atau mencari pemasok global
b)      Fokus secara global dan supply berasal dari pasar local
c)      Mensuplai pasar lokal dari sumber global
d)     Memenangkan strategi bila perusahaan dpt menciptakan keunggulan bersaing dgn membatasi globalisasi dari rantai nilai à harus memahami keterbatasan dari keunggulan bersaing (not too ambitious!)





Tahap 5: Perusahaan Transnasional
a)      Penjualan, investasi dan operasi berada di banyak negara
b)      Perusahaan dunia terpadu yang menghubungkan sumber daya global dengan pasar global  untuk menghasilkan laba
c)      Geosentris - mengakui adanya persamaan dan perbedaan dan mengadopsi pandangan dunia Think globally act locally
d)     Mengadopsi strategi global à menambah nilai
e)      Pengetahuan dalam transnasional diciptakan oleh seluruh fungsi di semua lokasi dan dikembangkan bersama serta disebarkan ke seluruh dunia.
















Referensi:
1.       https://indradrgntr.wordpress.com/2015/11/22/pengantar-pemasaran-global/
2.        http://iraimilda214.blogspot.com/2018/11/manajemen-pemasaran-global.html
3.       Heru Purnomo, SE, MM. "DIKTAT  KULIAH" Manajemen Pemasaran Lanjut” FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
4.       https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_internasional
5.       https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_kawasan
6.       https://id.wikipedia.org/wiki/Lisensi
7.       https://id.wikipedia.org/wiki/Antitrust
8.       https://manajemenkeuangan.net/fluktuasi-nilai-kurs/
9.       https://rakahikmah46.wordpress.com/2017/05/10/sistem-informasi-global/