BAB II
Aspek Lingkungan Ekonomi, Pola Konsumsi, dan Perkembangan Pasar
1.
Menjelaskan mengenai tinjauan
ekonomi dunia
Ekonomi Dunia terjadi
perubahan yang sangat besar sejak Perang Dunia II. Perubahan paling besar dan
mendasar adalah munculnya pasar global dan integrasi ekonomi dunia meningkat
secara signifikan misalnya Uni Eropa dan NAFTA. Realitas perubahan ekonomi
dunia yaitu Penggerak. Ekonomi dunia ialah perpindahan modal bukan lagi
perdagangan, Produktivitas telah terlepas hubungannya dengan tingkat pekerja,
Ekonomi dunia mendominasi keadaan dan berakhirnya perang dingin kaptalisme dan
sosialisme
2.
Menjelaskan mengenai sistem ekonomi
a.
Sistem Ekonomi Tradisional
Suatu sistem dalam
organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara
turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya. Kelebihan dari
sistem ekonomi tradisional adalah adanya semangat kekeluargaan dan kejujuran
dari setiap individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
b.
Sistem Ekonomi Terpusat (Sosialis)
Sistem ekonomi
terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang
dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui
pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota
masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat antara lain: Rusia,
RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
c.
Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem ekonomi
berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian
tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah. Landasan dari sistem
perekonomian ini bertujuan secara umum untuk mencari keuntungan
pribadi tanpa adanya pihak lain yang perlu dipertimbangkan.
d.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran
adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan
kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi di
sisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan
menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya
ekonomi.
3.
Menjelaskan mengenai perkembangan pasar
Perkembangan pasar
merupakan salah satu yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan
penjualan produk yang sudah ada pada pasar yang baru. Kegiatan ini merupakan
salah satu bagian kecil dari berbagai kemungkinan perusahaan untuk mencapai
pertumbuhan.
4.
Menjelaskan mengenai pola konsumsi
Pola konsumsi adalah
susunan kebutuhan seseorang terhadap barang dan jasa yang akan dikonsumsi dalam
jangka waktu tertentu, yang dipenuhi dari pendapatannya. Pola konsumsi tiap
orang berbeda-beda. Orang yang berpendapatan tinggi berbeda pola konsumsinya
dengan orang yang berpendapatan menengah, berbeda pula dengan orang yang
berpendapatan rendah. Pola konsumsi direktur berbeda dengan konsumsi karyawan.
Pola konsumsi guru berbeda dengan pola konsumsi petani.
Perbedaan pola
konsumsi tiap orang tidak hanya dipengaruhi oleh tinggi rendahnya pendapatan,
tapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:
a.
tingkat pendidikan/pengetahuan;
b.
kondisi tempat tinggal iklim;
c.
jenis pekerjaan;
d.
tingkat peradaban bangsa;
e.
kebiasaan dan kondisi sosial budaya
masyarakat;
f.
tinggi rendahnya harga barang dan jasa;
g.
selera yang sedang berkembang di
masyarakat.
Pola konsumsi orang berbeda-beda,
tetapi secara umum dalam berkonsumsi orang akan mendahulukan kebutuhan pokok,
baru kemudian memenuhi kebutuhan lainnya.
5.
Menjelaskan mengenai neraca pembayaran
Neraca pembayaran
merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk
suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya
satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan
jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial.
Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan dan neraca
lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial.
Tujuan Neraca
Pembayaran
Penyusunan neraca
pembayaran mempunyai beberapa tujuan, yaitu:
1) Memberikan informasi kepada
pemerintah mengenai posisi negara di perdagangan internasional
2) Memberikan informasi kepada
pemerintah mengenai posisi pembayaran internasional
3) Membantu pemerintah dalam menetapkan
kebijakan fiskal dan moneter
4) Merupakan alat untuk mengukur berapa besar
utang dan piutang negara terhadap luar negeri
5) Merupakan alat untuk mengukur
struktur dan komposisi transaksi ekonomi suatu negara dengan dunia
internasional
6) Mengukur keadaan perekonomian dan
posisi keuangan internasional suatu Negara
6.
Jelaskan mengenai pola perdagangan
Setelah perang Dunia
II, Pertumbuhan Impor dan Ekspor melebihi kecepatan kenaikan PNB. Investasi
langsung oleh pihak asing berkembang 5 kali lebih cepat dari pada perdagangan
dunia dan 10 kali lebih cepat dari PNB.
7.
Menjelaskan mengenai aspek dasar budaya
Budaya itu dipelajari,
bukan pembawaan sejak lahir. Budaya terdiri dari respons yang dipelajari
terhadap situasi yang terjadi. Mencari Budaya Universal Modus tingkah laku yang
ada dalam setiap budaya. Aspek Universal dari lingkup budaya menunjukkan
peluang bagi pemasar global untuk menstandarisasi beberapa atau seluruh elemen
program pemasaran
8.
Menjelaskan mengenai pendekatan analisis
faktor-faktor budaya
Pengamatan dan studi
menunjukkan bahwa tanpa tergantung pada kelas sosial dan pendapatan, budaya
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumsi, penggunaan
media, dan kepemilikan barang yang tahan lama. Produk konsumen mungkin lebih
peka terhadap perbedaan budaya daripada produk industri.
9.
Menjelaskan mengenai negoisasi
Negosiasi adalah
sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat berusaha untuk
saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan.
10.
Menjelaskan mengenai produk industri
Produk industri
(business products), adalah barang yang akan menjadi begitu luas dipergunakan
dalam program pengembangan pemasaran. Barang industri juga dapat dirinci lebih
lanjut jenisnya antara lain sebagai berikut.
§ Bahan mentah, yaitu barang yang akan menjadi bahan baku secara
fisik untuk memproduksi produk lain, seperti hasil hutan, gandum, dan lain
sebagainya.
§ Bahan baku dan suku cadang pabrik, yaitu barang industri yang
digunakan untuk suku cadang yang aktual bagi produk lain, misalnya mesin,
pasir, dan lain sebagainya.
§ Perbekalan operasional, yaitu barang kebutuhan sehari-hari
bagi sektor industri, misalnya alat-alat kantor, dan lain-lain.
11.
Menjelaskan mengenai produk
konsumen
Produk konsumsi
(consumer products) adalah barang yang dipergunakan oleh konsumen akhir atau
rumah tangga dengan maksud tidak untuk dibisniskan atau dijual lagi.
Barang-barang yang termasuk jenis produk konsumsi ini antara lain sebagai
berikut:
§ Barang kebutuhan sehari-hari (convenience goods), yaitu barang
yang umumnya sering kali dibeli, segera dan memerlukan usaha yang sangat kecil
untuk memilikinya, misalnya barang kelontong, baterai, dan sebagainya.
§ Barang belanja (shopping goods), yaitu barang yang dalam
proses pembelian dibeli oleh konsumen dengan cara membandingkan berdasarkan kesesuaian
mutu, harga, dan model, misalnya pakaian, sepatu, sabun, dan lain sebagainya.
§ Barang khusus (speaciality goods), yaitu barang yang memiliki
ciri-ciri unik atau merk kas dimana kelompok konsumen berusaha untuk memiliki
atau membelinya, misalnya mobil, kamera, dan lain sebagainya.
Referensi:
1. https://indradrgntr.wordpress.com/2015/11/22/pengantar-pemasaran-global/
2. http://iraimilda214.blogspot.com/2018/11/manajemen-pemasaran-global.html
3. Heru
Purnomo, SE, MM. "DIKTAT KULIAH" Manajemen Pemasaran
Lanjut” FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_internasional
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_kawasan
6. https://id.wikipedia.org/wiki/Lisensi
7. https://id.wikipedia.org/wiki/Antitrust
8. https://manajemenkeuangan.net/fluktuasi-nilai-kurs/
9. https://rakahikmah46.wordpress.com/2017/05/10/sistem-informasi-global/